Hati-Hati Kendarai Mobil di Musim Hujan, Jangan Asal Melibas Banjir

By Admin


nusakini.com - Bagi Anda pemilik mobil sedan Toyota seperti Vios dan Camry pastinya sudah tidak asing dengan bodi dan posisinya yang cukup rendah. Model dan desain mobil sedan memang memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik dan spesial, namun terkadang hal ini sedikit memerlukan perhatian lebih saar terjebak banjir.

Terlebih akhir-akhir ini hampir setiap hari hujan turun, berkendaraan dalam keadaan hujan sangatlah berbeda dengan keadaan cerah, hal ini sangat mengganggu kenyamanan kita dalam berkendara. Di saat cuaca hujan, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Umumnya terkait masalah keamanan dan keselamatan dalam mengemudi. 

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman mengatakan, bagi para pengendara sedan, yang perlu diperhatikan adalah posisi knalpot. Mengendarai mobil sedan dibawah guyuran hujan tidak apa –apa asal jangan sampai air masuk ke lubang knalpot. Air yang masuk ke knalpot bisa membuat mesin mati mendadak.

“Kalau lagi jalan di posisi banjir, putaran mesin harus dijaga. Jangan sampai drop, biar mesin enggak mati. Apa pun jenis mobilnya, kalau air sudah setara dengan lubang knalpot, harus tetap jaga putaran mesin,” ujarnya.

Apabila Anda berada di atas genangan air, jangan lakukan pengereman atau pembelokan tiba-tiba karena ini akan membuat mobil menjadi tergelincir. Tekan rem secara perlahan-lahan. Namun apabila kendaraan Anda memiliki system pengereman yang canggih seperti rem ABS maka Anda bisa melakukan pengereman secara penuh.

Selain itu beberapa hal lainnya yang wajib diperhatikan adalah posisi electronic control unit (ECU). Perlu Anda ingat, jika ECU sampai terendam otomatis mesin langsung mati total. Ini karena sumber kelistrikan akan mati jika terkena air.

“Tenang saja, kalau ECU mobil zaman sekarang letaknya sudah di kabin. Posisinya tinggi, tidak seperti mobil zaman dulu. Termasuk mobil jenis city car dan sedan. Jadi tenang saja, masih aman kalau melewati banjir,” jelasnya.

Bukan hanya para pengendara mobil sedan saja, menurut Iwan pengguna mobil jenis apa saja juga wajib waspada saat terobos banjir karena mobil memang dasarnya bukan perahu. “Iya, apa pun jenis mobilnya dan semahal apa pun mobilnya, kalau melintasi genangan air yang di atas ambang batas, pasti akan mati. Karena, mobil dirancang bukan untuk jadi perahu,” katanya.

Sebagian besar jalan-jalan yang ada di Indonesia dibuatkan air mengalir kesisi sebelah kiri agar air tidak menggenang di tengah-tengah jalan, Usahakan Anda dapat mengendarai kendaraan di bahu tengah atau bahu kanan agar tidak melalui genangan air yang volume airnya cukup banyak.

Dan sebisanya yang perlu anda perhatikan ialah jangan pernah mencoba untuk menyeberangi air yang mengalir dalam arus yang cukup besar. Karena bila hal ini dilakukan hanya akan membuat sia-sia saja dengan asumsi pergerakan laju kendaraan tidak akan bergerak sangat signifikan karena adanya dorongan arus air dari sebelah sisi mobil Anda, dimana memiliki arus air yang cukup kuat.(p/mk)